Ibadah shalat adalah kewajiban setiap muslim baik laki-laki atau perempuan. Saat menjalankan ibadah shalat tentunya menutup aurat adalah hal yang sangat diperhatikan. Terutama perempuan yang lebih ribet sebelum shalat. Kenapa bisa ? Jika laki-laki bisa shalat hanya dengan bercelana panjang dan baju lengan pendek namun wanita tidak bisa. Haruslah menggunakan mukena atau yang sekiranya menutup aurat.
Namun, permasalahannya adalah banyak sekali dari wanita muslim tidak membawa mukena sendiri. Sering sekali menggampangkan pemakaian mukena. ah nanti bisa pinjam di mushola Itulah hal yang kita jumpai. Padahal belum tentu mukena di mushola terjamin kebersihannya. Bukannya menuduh tidak suci atau bagaimana. Namun, mukena umum akan dipakai banyak orang dan sering kali tidak ditempatkan dengan layak.
Jika di logika, apakah saat menghadapi dan berkomunikasi dengan Sang Khalik kita dalam keadaan yang sak-sak e , yang penting shalat, padahal Allah begitu baik dengan hambanya. Cobalah kita asumsikan, ketika kita memberikan hal yang terbaik untuk orang lain, namun orang lain itu justru memberi yang tidak sebaik yang kita beri. Tentunya ada rasa dongkol dan sakit hati karena merasa tidak dihargai.
Ya walaupun Allah tidak seperti dugaan dan prasangka buruk kita. Namun, perlu sekali adanya rasa mengusahakan untuk berkomunikasi dengan Allah. Maksudnya adalah mengusahakan diri kita dengan yang terbaik. Seperti halnya membawa mukena dimanapun itu.
Setidaknya sebagai muslimah, ada rasa berusaha dan mengistimewakan waktu saat kita berkomunikasi dengan Allah. Insyaallah ketika kita memberikan yang terbaik untuk Allah, maka Allah pun akan memberikan yang jauh lebih baik dari apa yang kita bayangkan.
Yuk, mulai sekarang bawa mukena dimana pun itu, kapan pun itu, agar shalat lebih khusuk dan nyaman.
Penulis : Fidaa Mustaghfiroh (1901026112)
Editor : Desty Ayuning Tyas (1901026147)