Dampak Perubahan Pola Keseharian Masyarakat Boyolali Pasca Pandemi Covid-19

sumber : pinteres

Pandemi ini juga telah merusak segala hal yang semula baik-baik saja, termasuk keseharian masyarakat dalam beraktivitas yang selama ini berjalan dengan lancar dan nyaman. Kemunculan covid-19 tentunya mempengaruhi pola pikir masyarakat yang awalnya acuh dengan kebiasaan keseharian masyarakat. Yang sebelum terjadi pandemi ini kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan tubuh, seperti mengabaikan pentingnya mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan, kurang perhatiannya terhadap makanan yang akan dimakan apakah cukup bergizi sehat atau tidaknya, serta banyak masyarakat yang malas berolahraga dan berjemur disebabkan oleh kesibukan aktivitas dari masing-masing orang. 


 Sekarang ini banyak masyarakat yang menerapkan dalam pola kesehariannya untuk menjadi lebih baik. Dengan mengkonsumsi makanan sehat secara seimbang, berolahraga dan jam tidur yang teratur, lebih rutin memeriksakan kondisi kesehatan, mencari asuransi kesehatan yang terpercaya, menjaga kebersihan dan meminum suplemen agar terhindar dari penyakit. Perilaku hidup sehat juga tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik saja tetapi juga pada kesehatan mental. 


 Adapun sedikit banyaknya masyarakat yang masih belum sadar tentang pentingnya berperilaku hidup sehat secara fisik maupun mental, masyarakat yang seperti itu harus terus didorong dengan beberapa kampanye yang membahas tentang itu.  


 Selain pentingnya hidup sehat, masa pandemi ini juga meningkatkan penggunaan teknologi digital atau gadget. Awalnya teknologi digital tidak terlalu penting dalam aktivitas masyarakat, tetapi saat ini teknologi digital merupakan fasilitas yang utama dan sangat dibutuhkan. Misalnya dalam pendidikan teknologi digital ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran antara  pengajar dengan siswa, saat ini banyak sekolah yang menggunakan media online seperti zoom meeting serta google classroom untuk melakukan interaksi jarak jauh menjadi lebih mudah. Salah satu aplikasi yang sering digunakan oleh sekolah dasar didaerah Andong adalah whatsapp dengan sistemnya seorang guru mengirim tugas atau pembelajaran dalam grub kelas dan siswa yang ada didalam grub langsung bisa mengerjakan tugas tersebut hanya perantara grub kelas. Mengapa harus aplikasi whatsapp? Aplikasi ini sekarang banyak penggunanya, tidak menghabiskan memori yang terlalu besar, tidak harus menggunakan sinyal yang kuat, serta dapat diinstal dismartphone mana saja.


 Selain dari pendidikan, teknologi digital juga digunakan masyarakat untuk berbisnis online. Selama pandemi terdapat penurunan pendapatan ekonomi masyarakat, terutama pemilik supermarket yang menjual dan menyediakan jasa pengiriman barang dagangannya melalui teknologi digital ini. Salah satu supermarket lestari yang ada didaerah Andong cara meningkatkan pendapatan saat pandemi pihak dari itu dengan mencantumkan nomor whatsappnya untuk memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja tanpa datang langsung ketempatnya, tetapi juga masyarakat harus membayar ongkos kirim jika ingin diantar sampai depan rumah. Banyak masyarakat memunculkan ide-ide yang kreatif seperti menjual berbagai jenis barang atau jasa yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat lain. Seperti menawarkan sembako, sayuran, buah yang disediakan lewat jasa online dan transaksi online. 


 Kegiatan sosial juga berkembang pesat dalam keseharian masyarakat. Maraknya perilaku menolong sesama dengan mengadakan donasi serta sumbangan dimasa pandemi ini, yang dilakukan tidak hanya kalangan atas saja tetapi kalangan menengah juga dapat melakukan kegiatan sosial ini juga bisa menyadari pentingnya menolong sesama, misalnya kegiatan yang paling sederhana ialah membagikan masker dijalan dan menyediakan makanan atau bahanbahan pokok lainnya secara gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. 


 Dari beberapa paparan diatas dapat dilihat bahwa pandemi covid-19 tidak serta-merta hanya membawa dampak negatif saja tetapi ada beberapa dampak postif yang bisa kita ambil untuk merubah aktivitas kita dimasa pandemi. Tetapi masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yaitu 3M (Memakai masker, Menjaga jarak minimal 1 meter, Mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas).  


 Pemerintah juga memberlakukan new normal untuk masyarakat. Ada beberapa cara masyarakat untuk beraktivitas selama new normal ini. saat harus keluar rumah dan kembali lagi ke rumah, masyarakat harus menerapkan beberapa cara yaitu sebelum masuk rumah harus membuka alas kaki terlebih dahulu serta menyemprotkan disinfektan pada alas kaki dan peralatan yang digunakan, cuci tangan dengan air dan sabun, lepas pakaian yang dikenakan dan segera masukan kedalam tempat yang tertutup dan rapat dan setelah itu mandi serta berganti pakaian yang bersih.  


 Sewaktu menggunakan transportasi umum, kita sebagai masyarakat harus memperhatikan beberapa langkah pencegahan dasar yaitu selalu pakai dan bawa cadangan masker, selalu menjaga kebersihan tangan serta membawa handsainitizer, jangan sentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan. Selain itu pastikan tubuh kita terdehidrasi selama kamu melakukan perjalanan juga selalu membawa botol minum. Yang paling penting untuk diingat yaitu menjaga jarak antar satu dengan lainnya.  


 Selama bekerja dikantor, kita harus menetapkan juga physical distancing dalam setiap aktivitas kegiatan dikantor. Saat rapat pastikan jarak antarkursi minimal 1 meter. Jika sebelumnya kamu belum terbiasa membawa bekal sendiri dari rumah, maka saat pandemi hal seperti ini patut kamu coba, itung-itung kamu sedang berhemat. 


 Saat berbelanja, batasi menyentuh barang-barang yang ada ditoko maupun ditempat umum. Dan setelah menyentuk barang jangan langsung dibiasakan menyentuh wajah terlebih dahulu, itu bertujuan untuk mengurangi resiko terkontaminasi virus covid-19. Selain usahakan jangan berlama-lama saat berbelanja. Dari rumah harus sudah menyiapkan list apa saja yang akan dibeli supaya tidak terlalu lama kita berada diluar rumah. Terutama saat berbelanja online kita harus sangat hati-hati, bila perlu barang yang dipesan lewat online harus disterilkan oleh disinfektan terlebih dahulu. Dan jika bertemu dengan kurir jangan lupa memakai masker.  
   
Referensi: 
https://www.alodokter.com/ini-panduan-menjalani-new-normal-saat-pandemi-corona 


Penulis : Nur Khasanah (1901026118)

Editor : Desty Ayuning Tyas (1901026147)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama