Jenis Bawang Merah Berdasarkan Bentuk dan Aromanya

Salah satu bumbu dapur yang wajib tersedia adalah bawang merah. Terutama bagi orang indonesia, tak sedap rasanya masak tanpa bawang merah. Bawang merah atau disebut juga dengan brambang ini memiliki berbagai jenis varietas.

 

 

Jenis-Jenis Bawang Merah Yang Biasa di Pasar

setiap jenis bawang merah memiliki rasanya yang khas. Ada bawang merah yang besar namun, aromanya kurang sedap dan biasanya cocok untuk dibuat bawang goreng. Ada juga bawang merah dengan ukuran kecil dan aroma yang khas sangat cocok untuk bumbu masakan. Nah, berikut ini jenis-jenis bawang merah berdasarkan varietasnya.

 

1. Bawang Merah Maja Cipanas

Karakter jenis bawang merah cipanas adalah tinggi tanaman sekitar 30 cm dengan jumlah anakan antara 6 -12 per rumpun. Bentuk daun bawang merah cipanas yaitu silindris dan belubang dengan warna daun hijau aga tua. Jenis bawang merah cipanas sudah mulai berbunga saat 50 hari dari hari tanam dan bisa dipanen di hari ke 60.

 

Bawang merah maja cipanas yang kering bisa mencapai produksi 10.9 ton/ha. Jenis bawang merah ini cukup tahan terhadap penyakit busuk umbi (Botrytis sp.) namun mudah terserang penyakit busuk ujung daun (Phytophthora porri).

 

2. Bawang Bima Brebes

Selanjutnya jenis bawang bima yang berasal dari Brebes, Jawa Tengah. Bawang merah bima memiliki ukuran yang kecil-kecil. Jumlah anakan setiap tanaman bawang merah bima sekitar 7-12 per rumpun. Jenis bawang merah bima ini termasuk bawang yang sulit berbunga, meskipun biasanya bawang merah bisa dipanen pada hari ke 60.

 

Bawang merah bima berbentuk lonjong dan bercincin kecil pada leher cakram dan berwarna merah muda. Untuk setiap kali panen, bawang merah bima bisa diproduksi 9.9 ton/ha.

 

3. Bawang Merah Kuning

Jenis bawang merah kuning memiliki bentuk yang bulat, ujung meruncing, dan berwarna merah gelap. Daerah asal bawang kuning adalah Brebes, Jawa Tengah. Tanaman jenis bawang kuning ini lebih tinggi dari jenis bawang umumnya yaitu sekitar 35 cm dan jumlah anakan antara 7-12 per rumpun.

 

Bawang merah kuning memiliki umur panen yang lebih lama sekitar 56-66 hari. Produksi jenis bawang ini bisa mencapai 6 - 21.4 ton/ha saat kering. Sayangnya, bawang kuning tidak tahan dengan penyakit moler (layu fusarium), maupun antraknosa (Colletotrichum sp.).

 

4. Bawang Merah Kramat 1

Bawang merah kramat 1 memiliki bentuk bulat berwarna merah, dan dibagian leher agak lebih besar. Memiliki jumlah anakan sekitar 6 -9 per rumpun dan tinggi tanaman berkisar 27 - 49 cm. Bawang merah kramat 1 sudah bisa dipanen saat hari ke 60.

 

5. Bawang Merah Kramat 2

Selanjutnya, bawang merah kramat 2 yang merupakan hasil persilangan bawang maja cipanas dengan bawang bombay. Bentuk bawang merah kramat 2 yaitu bulat, bagian leher agak besar dan berwarna merah.

 

6. Bawang Merah Sembrani

 

Bawang merah sembrani adalah hasil persilangan bawang merah thailand dengan bawang bombay. Jenis bawang merah sembrani memiliki bentuk bulat berwarna pusat. Bawang sembrani sudah bisa dipanen sekitar hari ke 54-56. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama