Kebun Teh Pagilaran Menjadi Destinasi Pilihan di Kabupaten Batang

Lanskap Gunung Kamulyan (Kemulan) terlihat samar setelah turunnya hujan di kawasan agro wisata, Kebun Teh Pagilaran di Kabupaten Batang pada Selasa (9/11). Potret gunung tersebut diambil dari taman di tengah-tengah kawasan kebun teh. Tidak hanya menyuguhkan keindahan Gunung Kamulyan, di Pagilaran juga terdapat danau serta tersedia fasilitas cukup lengkap.


Danau yang berada di kawasan agro wisata Pagilaran memiliki air yang jernih serta belum tercemar. Dahulu, terdapat wahana bebek air yang disewakan kepada sejumlah pengunjung. Namun kini sudah ditutup wahana yang pada saat itu menjadi daya tarik di Pagilaran. 



Selain bebek air, di kawasan agro wisata Pagilaran juga terdapat wahana flying fox. Tidak sedikit pula pengunjung tertarik untuk menaiki wahana ini. Sayangnya, flying fox dibuka saat akhir pekan dan liburan saja. 



Replika teko dan cangkir menjadi ikon Kebun Teh Pagilaran, karena memang di sana terdapat pabrik teh kualitas lokal dan ekspor. 


Tidak hanya replika teko dan cangkir, ada pula batu ambang menjadi lanskap menarik di sudut taman.


Pabrik pengolahan teh di Pagilaran sudah terlihat tua, karena memang sudah lama berdiri. Masyarakat lokal banyak yang bekerja di pabrik tersebut sehingga mampu mengurangi pengangguran. 


Potret warung makan dan biasanya menjadi tempat ngobrol pengunjung sembari menikmati lanskap hamparan kebun teh.


Di Pagilaran juga tersedia masjid yang cukup luas digunakan pengunjung untuk beribadah, terutama ketika menemui waktu salat fardlu. 


Adanya kran air digunakan pengunjung untuk mencuci tangan di mana sudah terlihat kran yang ada itu cukup unik. 


Tempat parkir yang luas juga membuat pengunjung cukup nyaman. Pasalnya, di tempat parkir juga ada beberapa orang yang bertugas mengawasi. 



Reporter : Mafriha Azida 1901026140
Editor   : Agum Nasrulloh Salim 1901026110

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama