Sendang merupakan mata air yang menghidupi masyarakat sekitarnya. Tak sedikit sendang yang berada di wilayah Kota Semarang khususnya kelurahan Tembalang. Dahulu semua sendang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari namun saat ini sebagian sudah ditutup.Berikut ini sendang yang ada wilayah Tembalang kota Semarang :
1. Sendang Kandri FIB Undip
![]() |
Sendang Kandri Undip - Tembalang Cultural Mapping ARE |
Sendang Kandri Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sama seperti sendang yang ada di dekat waduk. Kendang ini memiliki penunggu yang bernama Kyai Pandan Alas. Dahulu, kendang ini digunakan seperti pada umumnya yaitu sebagai sumber mata air yang tidak pernah surut.
Menurut informasi yang diberikan salah satpam FIB dan sekaligus warga banyu biru, Pak Agus. Sendang kandri sudah tidak dimanfaatkan lagi oleh warga, sekarang tempat ini sudah dijadikan taman dan kolam ikan.
2. Sendang Lerak
Sendang Lerak Undip - Tembalang Cultural Mapping ARE |
Nama sendang ini adalah Lerak (Sapindus Rarak) yang diambil dari tumbuhan sekitar sendang. Tempat ini dulunya digunakan warga Ndengkek Sari RW 08 Kel. Tembalang sebagau sumber mata air.
Sejak tahun 2007 setelah pembangunan Undip, sendang tidak lagi digunakan. Sekarang tempat ini masih ada dan tidak dihilangkan. Agar tetap terjaga, sendang diberikan menutup lubang dari beton.
3. Sendang Kandri Waduk
Sendang Kandri - Tembalang Cultural Mapping ARE |
Sendang yang terletak disekitar waduk Undip ini masuk dalam wilayah RT/RW 03/IV Kel. Tembalang. Nama kandri diambil dari nama pohon (Bridelia monoica) yang tumbuh di sekitarnya.
Dahulu sendang kandri digunakan masyarakat Jurang Belimbing sebagai sumber kehidupan (mengambil air, mencuci, pakaian, mandi serta ritual-ritual sakral). Namun saat ini masyarakat sudah berganti menggunaan sumur pribadi atau aliran air PDAM. Inilah yang membuat sendang kandri sekarang tidak banyak digunakan.
Menurut Pak Ajik selaku warga setempat, mengatakan saat ini ada beberapa yang masih datang ke sendang kandri. Mereka biasanya datang untuk meminta berkah. Sedangkan untuk penunggu sendang kandri adalah seorang perempuan bernama Mbah Wulan dan juga suaminya Mbah Parjan.
4. Sendang Dawung
Sendang Dawung - Tembalang Cultural Mapping ARE |
Sama seperti sendang lainnya, nama sendang ini diambil karena terdapat pohon dawung disekitarnya. Sendang Dawung terletak di Kelurahan Pedalangan, Banyumanik. Namun sebelum adanya pemekaran wilayah, sendang ini dulunya masih ikut wilayah Tembalang. Sekarang Sendang Dawung sudah tidak dimanfaatkan sebab airnya sudah tercemar.
Masyarakat setempat percaya bahwa Sendang Dawung memiliki penunggu yang mereka sebut Nyai Dawung. Sekitar tahun 50-70 diwilayah ini berlum tersedia puskesman dan rumah sakit. Untuk itu masyarakat biasanya meminta kesembuhan dari Sendang Dawung yang dikeramatkan. Setelah mendapatkan kesembuhan, warga akan melakukan selametan yang sudah dijanjikan.
5. Sendang Panguripan
Sendang Panguripan - Tembalang Cultural Mapping ARE |
Sendang panguripan atau sering disebut sendang wetan sebab berada di timur wilayah tembalang. Sendang ini masih digunakan oleh warga tembalang wetan dan jurang belimbing untuk meminta keberkahan.
Sebagai ucap syukur setelah permohonan dikabulkan. Biasanya akan ada acara selametan setiap malam jumat wage. Slametan dilakukan di pendopo dengan menyiapkan hidangan seperti ingkung, nasi, dan lauk pauk beralas daun pisang.
6. Sendang Gede dan Kebon
Sendang Kebon dan Sendang Gede - Tembalang Cultural Mapping ARE |
Tempat ini disakralkan oleh masyarakat Tirtasari dan sekitarnya. Pantangan umum seperti dilarang membuang sampah sembarang, tidak boleh menghina air sendang, dll ditujukan untuk menjaga lingkungan sendang.
Sampai sekarang Sendang Gede masih digunakan warga sebagai alternatif saat air PAM habis atau PDAM mati. Namun seiring waktu, intensitas air sendang Gede berkurang.
Terdapat acara yang pasti ada dibulan apit untuk membersihkan sendang dan melakukan slametan. Acara metri ini paling ditunggu-tunggu warga sebab sebelumnya akan diadakan wayangan semalaman.